Welcome to

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Sunday, July 5, 2009

Ekonomi Malaysia Menuju Resesi

0 komentar

Kuala Lumpur - Setelah Singapura, Thailand, kini giliran Malaysia yang mencatat pertumbuhan ekonomi minus. Negeri jiran yang sangat bergantung pada ekspor itu kini sedang menghadapi masa resesi.

Perekonomian Malaysia pada periode kuartal I-2009 mencatat minus hingga 6,2%. Negara ASEAN lain yang sebelumnya juga mencatat pertumbuhan ekonomi minus adalah Singapura minus 10,1% dan Thailand minus 7,1%.

Sementara Indonesia masih mencatat pertumbuhan ekonomi positif 4,4% karena lebih mengandalkan pada perekonomian domestik. Sehingga penurunan ekspor Indonesia masih bisa tertutupi oleh tumbuhnya perekonomian domestik.

Dengan pertumbuhan ekonomi minus 6,2%, maka Malaysia bisa disebut menghadapi resesi teknikal.

"Kita baru saja merampungkan kuartal II dan kita melihat sektor ekspor dan permintaan ekspor masih lemah dan lingkungan masih sangat menantang," ujar Gubernur Bank Sentral Malaysia Zeti Akhtar Aziz seperti dikutip dari AFP, Kamis (28/5/2009).

Ia mengatakan, keterpurukan ekonomi Malaysia kemungkinan masih akan berlanjut hingga kuartal II-2009. Dengan keterpurukan selama dua kuartal berturut-turut maka Malaysia bisa disebut mengalami resesi teknikal.

Zeti mengatakan, pemulihan ekonomi yang selama ini terganjal anjloknya ekspor dan sektor manufaktur akan menggapai tingkatan yang lebih baik pada semester II-2009.

"Pada kuartal ketiga, kita akan melihat perbaikan yang signifikan dan pada kuartal IV kita akan melihat tingkat kepercayaan yang lebih tinggi sehingga kita akan mencapai pertumbuhan yang positif," tambahnya.

Ekonomi Malaysia pada kuartal IV-2009 hanya tumbuh 0,1%, dan kondisi memburuk pada kuartal I-2009. Pemerintah Malaysia pada Maret lalu telah mengingatkan bahwa pada tahun 2009, perekonomian negara tersebut kemungkinan akan menyusut 1%.
(Nurul Qomariyah - detikFinance)

0 komentar: