Welcome to

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Sunday, July 5, 2009

Ekonomi Singapura Minus 10,1%

0 komentar

Singapura - Jika Indonesia masih mencatat pertumbuhan ekonomi 4,4% pada kuartal I-2009, Singapura justru masih mengalami kontraksi ekonomi. Pertumbuhan ekonomi negara kecil itu masih mencatat minus 10,1%.


Sebagai negara yang sangat tergantung pada ekspor, Singapura kini menjadi salah satu negara yang paling menderita akibat krisis global. Berbeda halnya dengan Indonesia yang meski ekspor turun, namun perekonomian domestiknya masih tumbuh pesat.


Dalam catatan Badan Pusat Statistik, hanya dua negara di ASEAN yang masih mencatat pertumbuhan ekonomi positif yakni Indonesia dan Vietnam.


Jika dibandingkan kuartal IV-2008, perekonomian Singapura tercatat turun hingga 14,6%. Singapura juga belum melihat tanda-tanda yang jelas pada pemulihan ekonomi secara cepat kedepannya.


Pelemahan ekonomi Singapura sebenarnya telah berlangsung sejak tahun lalu, namun negara kecil itu masih mampu mempertahankan pertumbuhan positif 1,1%. Sebagai perbandingan, perekonomian Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi 6,1% di tahun 2008.


Singapura memang sangat tergantung pada pasar negara-negara berkembang, terutama untuk produk-produk unggulannya seperti microchips, farmasi dan rig minyak.


Meski demikian, Departemen Perdagangan Singapura masih mempertahankan proyeksi ekonomi 2009 akan mengalami kontraksi antara 9-6 persen. Itu artinya Singapura akan menghadapi resesi terburuk semenjak kemerdekaannya 44 tahun silam.


"Alasan kami mengeluarkan proyeksi antara minus 6-9 persen untuk PDB karena kami betul-betul tidak tahu," ujar Ravi Menon, wakil Menteri Perdagangan Singapura seperti dikutip dari AFP, Kamis (21/5/2009).


"Apa yang sedikit kita yakini adalah bahwa kita kemungkinan sudah melihat dasar (krisis). amun kami tidak tahu apakah kita akan tetap bertahan di dasar itu dalam waktu yang sedikit lebih lama ataukah kita akan memulai rebound," tambahnya.


Sektor manufaktur yang menjadi kunci perekonomian Singapura mengalami kontraksi 26,6%, sektor jasa kontraksi 10,3%. Namun Singapura masih memiliki proyeksi yang optimistis untuk tahun 2009.

0 komentar: